^ Selamat datang di Kawasan Infosemua lee-futhu.blogspot.com

Minggu, 26 Desember 2010

Mempercepat akses sebuah program

supaya agan ga lama2 lagi buat akses sebuah program, ane punya tips nih,:-"...
yaitu cuma tekan tombol Ctrl + Alt + (tombol yg agan pengen). Ok, langsung ja, nih caranya gan : 

 1.klik knan aikon program yg agan pilih buat di akses secara cpat, lalu pilih Properties

Senin, 20 Desember 2010

Baru! Kode Rahasia Facebook

Beberapa Rahasia Terbaru Facebook dengan menggunakan kombinasi Tombol Keyboard dan beberapaCode. Beberapa kombinasi Tombol berikut ini akan membawa anda menjelajah Facebook lebih cepat dan mengasyikkan, dan kemungkinan Artikel ini adalah yang pertama membahas cara ini. Kurang yakin Silahkan di Search dengan Google dengan kata kunci ” Tombol Rahasia pada Facebook“.
Silahkan Di Coba Kombinasi Tombol-tombol Berikut :

Minggu, 19 Desember 2010

Free download Software Membuat Animasi Gratis

ane ada barang bagus nih gan....hehehe. gak sengaja ane lagi browsing eehh... nemu  software yang buat bkin animasi .gif ....
tau kan ? pasti nya donk.. kalo agan mau liat contoh animasi nya, nih seperti animasi sederhana di bawah ini :

Sabtu, 18 Desember 2010

Ciri-ciri orang Alay (*iiikkkhhhhgakdweh*)

Ini hanya hiburan saja... So, bagi para Al4y jangan tersinggung..


Saya jelaskan dulu, sebenarnya kata “ALAY” berasal dari kata

Jumat, 17 Desember 2010

10 Hewan yang Setia Pada Pasangannya

Manusia menyanjung monogami, tapi tidak dengan binatang. Dalam "Kerajaan Binatang", cuma segelintir yang setia terhadap pasangannya, menjadikan Homo sapiens sebagai mahluk langka dalam kategori ini. Inilah binatang yang menurut penelitian setia kepada pasangannya.

Test Otak, Apakah Anda Pintar?


Dibawah ini ada empat ( 4 ) pertanyaan dan satu pertanyaan bonus. Jawablah semua tanpa banyak pikir.

Kamis, 16 Desember 2010

7 TIPS MENJAGA PASSWORD

Password merupakan kode-kode rahasia yang harus dijaga keamanannya. Banyak hal negatif yang dapat terjadi ketika password Anda bocor ke tangan orang lain. Simak 7 kiat singkat untuk menjaganya. 

TRIK DAN TIPS MEMPERCEPAT MODEM SEMUA MODEL


Lagi jalan2, eh ane nemu artikel ne, hehe...
pokonya bagus deh ne artikel  buat agan yang punya warnet atow net d rmh sndiri..ok langsung aja....
Tahukah Anda bahwa kecepatan koneksi internet dapat ditingkatkan dengan mengubah beberapa setting tertentu pada Windows. Walaupun sekarang sudah banyak software-software untuk mempercepat koneksi internet mungkin Anda juga tidak akan rugi untuk mengetahui cara mempercepat modem secara "manual" seperti yang tercantum di bawah ini:

Cara Pertama

1. Dari Control Panel, klik icon Modem.

2. Pada kotak dialog Modem Properties, pilih modem yang akan diubah settingnya dan klik pada tombol Properties

3. Pada tab General, ubah Maximum Speed menjadi 115200

4. Pindah ke tab Connection dan klik tombol Port Setting.

5. Dari kotak dialog Advanced Port Setting, beri tanda check pada Use FIFO buffers. Kemudian ubah Receive Buffer menjadi 14 dan Transmit Buffer menjadi 16. Lalu klik OK.

6. Klik button Advanced, beri tanda check pada Use Flow Control.

7. Kemudian pilih radio button Hardware. Pada bagian Extra Setting, isi dengan &C1&D2E1Q0V1X4%C0 S7=55 S11=55 S0=0.

Cara Kedua

1. Dari Control Panel, klik icon System.

2. Pindah ke tab Device Manager.

3. Pada bagian Ports (COM & LPT), pilih port yang digunakan oleh modem Anda dan klik tombol Properties.

4. Pindah ke tab Port Settings.

5. Pada bagian Bits per second, isi dengan 921600.

Cara Ketiga

1. Buka file system.ini yang terletak di C:Windows.

2. Pada bagian [386Enh], tambahkan dengan COM1Buffer=16384. Ubah COM1 dengan port yang digunakan oleh modem.

source:

6 Kebiasaan Tidak Sehat Dalam Mengonsumsi Makanan

Memang sulit meninggalkan kebiasaan buruk, termasukkebiasaan tidak sehat yang dengan sadar terus saja kita lakukan. Padahal begitu banyak informasi dan fakta yang sudah kita terima. Tapi tetap saja sulit untuk meninggalkannya.

Namun demikian, dengan sedikit kemauan saya yakin kita bisa kok meninggalkan kebiasaan tidak sehat kita itu. Nah, berikut ini adalah beberapa kebiasaan tidak sehat kita dalam mengonsumsi makanan.


1. Menggunakan kertas koran bekas atau plastik sebagai bungkus gorengan. Padahal logam berat berbahayaseperti timbal (Pb) pada kertas akan berpindah ke gorengan akibat adanya suhu tinggi pada makanan yang baru digoreng. Sama halnya juga dengan plastik.Monomer atau komponen pembuat plastik bisa berpindah juga ke makanan karena kontak dengan suhu yang tinggi.
Untuk menyiasatinya sebernarnya mudah saja kok. Siapkan selalu tempat makanan yang memang aman (food grade), bila kita hendak membeli gorengan.

2. Kita lebih memilih kemasan indah Styrofoamatau polystyrene sebagai tempat menyimpan makanan olahan siap saji. Residu styrofoam pada makanan yang masuk ke dalam tubuh berpotensi menyebabkan penyakit pada sistem reproduksi manusia (hasil riset divisi keamanan pangan pemerintah Jepang tahun 2001).
Untuk menghindarinya, kita bisa minta pakai piring saja, atau kalau mau dibawa pulang bawa tempat makanan yang aman dari rumah. Toh tidak akan memberatkan kita, kan?

3. Biasa mengonsumsi makanan dalam kaleng. Potensi bahaya makanan kalengan sangat besar, seperti masuknya komponen logam pada kaleng ke dalam makanan akibat coating atau pelapisan yang tidak sempurna, dan juga keracunan akibat tumbuhnya bakteri clostridium botulinum.

4. Mengonsumsi makanan berpengawet secara berlebihan. Meskipun kadarnya sesuai dengan anjuran dokter, akan tetapi kita tetap harus waspada. Karena bila dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama tetap berpotensi membahayakan kesehatan.

5.Meminum minuman suplemen setiap hari. Dengan alasan menjaga kebugaran tubuh, seorang teman saya pun pernah melakukannya setiap hari. Dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun saluran kencingnya tersumbat batu, yang menurut dokter kemungkinan besar berasal dari minuman suplemen energi yang dikonsumsinya setiap hari.


6. Masih memilih makanan dengan warna terang dan menarik. Yakinkah kita bahwa warna terang pada makanan tersebut berasal dari pewarna makanan atau bahan pewarna tekstil?

Mungkin sebagian dari kita sudah pernah membaca kebiasaan buruk di atas atau bahkan terlalu sering mendengarnya, sampai-sampai kita menjadi apatis terhadapnya. Tulisan ini dibuat untuk mengingatkan kita semua akan kebiasaan tidak sehat yang terus saja kita lakukan. Padahal potensi membahayakan kesehatannya cukup besar.

Ingat, biaya kesehatan itu mahal. Lebih baik kita menghindarinya dengan sedikit kemauan dan disiplin. Dan uangnya lebih baik kita gunakan untuk membiayai kepentingan yang lebih mendesak dan bermanfaat.

from: kaskus.us

Mengenal 10 Macam Bahan Aditif Pada Makanan

Hampir dapat dipastikan semua makanan berkemasan kini menggunakan bahan aditif. Memang faktanya, ada beberapa produsen makanan yang mengklaim bahwa produk mereka bebas bahan aditif makanan, baik itu pemanis buatanpewarna buatan atau bahan pengawet.
Menghindari sepenuhnya mengonsumsi bahan-bahan aditif tersebut memang perlu usaha ekstra. Pastinya, mengonsumsi makanan atau minuman tanpa pemanis buatan, pewarna buatan dan bahan pengawet akan lebih sehat dan aman.
Untuk mengetahui bahan aditif yang ada dalam sebuah produk olahan, bisa kita lihat dari label yang ada di kemasan. Nah, daftar 10 bahan aditif berikut ini bisa menjadi check list buat anda.
1. Aspartame: juga dikenal dengan nutrasweet. Aspartame merupakan pemanis buatan, yang biasa digunakan untuk pudding, jelly, sereal, dan lain-lain.

2. BHA, BHT, TBHQ: berfungsi untuk mempertahankan warna makanan, rasa dan rancid. Biasa ditemukan pada keripik kentang, jelly, sereal, permen karet, dan lain-lain.

3. Blue #1 dan Blue #2: seringkali tidak ditampilkan pada kemasan. Telah dilarang penggunaannya di Norwegia, Finlandia dan Perancis. Dapat ditemukan di produk seperti permen, sereal, minuman ringan dan lain-lain.

4. BVO (Brominated Vegetable Oil): digunakan sebagai emulsifier dan clouding agent pada produk-produk seperti orange pop dan sport drinks.

5. Citrus Red #2: digunakan sebagai pewarna jeruk Florida. FDA telah merekomendasikan larangan penggunaannya.

6. MSG (Monosodium Glutamate): sebagai penguat rasa. Sering ditemukan pada makanan ringan seperti snack.

7. Red dye #3: telah dilarang penggunaannya sejak tahun 1990.

8. Saccharin: FDA telah melarang pemakaiannya, akan tetapi sampai sekarang masih dipergunakan. Saccharin bisa kita temukan pada makanan olahan seperti minuman ringan dan permen karet.

9. Sodium nitrate: digunakan untuk mempertahankan warna pada daging, terutama daging olahan.

10. Yellow #6: zat pewarna yang telah dilarang di Norwegia dan Swedia.
Sebenarnya masih banyak bahan pengawet, pewarna buatan dan pemanis buatan yang beredar di pasaran dan dipergunakan untuk produk makanan olahan. Daftar di atas hanyalah contoh. Ada beberapa bahan-bahan tersebut yang sudah terbukti secara ilmiah dapat menimbulkan efek negatif pada kesehatan.

Tulisan ini ditujukan untuk mengingatkan kita kembali bahwa penggunaan bahan-bahan tersebut di atas harus dengan sangat bijak kita atur jumlah konsumsinya. Memang sih, yang paling baik adalah menghindarinya. Tapi, apa mungkin?

4 Tips Sederhana Menghindari Bahan Berbahaya Dalam Makanan

Sulit memang untuk sama sekali mencegah masuknya bahan kimia berbahaya ke dalam tubuh, baik secara langsung atau melalui perantaraan bahan kemasan makanan atau minuman. Sebut saja misalnya formalin atau zat pewarna berbahaya.

Nah, tips berikut mungkin dapat membantu kita menghindari atau mengurangi kontaminasi bahan kimia berbahaya ke dalam tubuh kita.
1. Pilihlah saus tomat yang dikemas dalam kemasan gelas. Dengan tingkat keasaman yang dimilikinya, saus tomat berpotensi mampu melucuti bahan berbahaya dalam kemasan kaleng.

2. Sebaiknya hindari bahan makanan berpengawet dalam kemasan kaleng. Pilihlah bahan makanan segar atau yang diawetkan dalam keadaan beku.

3. Gunakan pembungkus alami untuk makanan, seperti daun pisang. Hindari penggunaan kantong plastik apalagi koran bekas. Makanan atau minuman dalam keadaan panas akan mampu melucuti bahan kimia dari kemasan.

4. Jika memungkinkan pilih makanan dengan pewarna alami saja
Tips di atas mungkin bagi sebagian orang sulit untuk melakukannya. Alasannya bisa beragam. Akan, tetapi semoga tips sederhana di atas bisa membantu mengingatkan kita semua.

Tips Merawat Processor (CPU)

Processor sebagai otak utama pada komputerjuga dapat menyebabkan masalah untuk komputer, salah satunya karena terjadi panas berlebih (overheating) sehingga dapat membuat komputer sering restart dan mungkin mati tiba-tiba.

Untuk itu, diperlukan beberapa tips untuk menjaga suhu processor, dengan memastikan pendingin processor (headsink) dan fan dapat bekerja dengan baik.


Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan processor :


1. Pastikan bagian atas prosesor Anda telah diolesi dengan thermal paste. Thermal Paste atau Thermal Grease adalah bahan gel yang berfungsi untuk mengangkat panas dari prosesor ke headsink. Untuk thermal paste yang berwarna silver memiliki kualitas lebih baik ketimbang yang berwarna putih.

2. Pastikan casing memiliki jalur sirkulasi yang lancar, karena casing yang kurang sirkulasi akan menyebabkan komponen hardware didalamnya, termasuk processor, menjadi lebih cepat panas.

3. Rapikan kabel-kabel, terutama kabel tipe ATA yang berukuran lebih besar dan lebar dibandingkan kabel SATA. Kabel yang rapi dapat memperlancar aliran udara dalam casing.

4. Untuk komputer pribadi, mungkin Anda adpat membuka penutup casing, untuk efektivitas kelancaran sirkulasi udara, walaupun mungkin tidak sesuai dengan nilai estetika dan tidak enak dilihat karena hardware di dalamnya tampak dari luar.


Berikut tips utama untuk merawat processor :
1. Putuskan hubungan atau kontak listrik dari komputer Anda. Diamkan beberapa saat agar headsink lebih dingin, kemudian buka headsink dan kipas dari processor.

2. Pisahkan kipas dan headsink, lalu bersihkan kipas dengan kain basah. Bersihkan celah headsink dari debu, atau cuci dengan menggunakan kuas atau sikat yang lembut. Keringkan headsink dan usahakan tidak ada sisa air di celah headsink agar tidak korslet (short).

3. Pasang lagi kipas dengan headsink, lalu pasangkan keduanya ke processor seperti sediakala.

4. Anda dapat melakukan perawatan 3 bulan sekali, terutama dalam ruangan yang ber-AC. Namun, jika lingkungan banyak debu, perawatan dapat dilakukan setiap sebulan sekali.

source:http://www.artikeltentangkomputer.co.cc/2009/08/tips-merawat-processor-cpu.html

Tambah Kecepatan Flash Disk







Beragam file sistem didukung oleh USB Flash Disk. Ada yang memiliki fitur lengkap hingga dapat diformat baik dengan FAT32 maupun NTFS dan ada pula yang harus puas denganfile sistem FAT. Tergantung dari merek dan tipe USB Flash Disk yang anda miliki.

NTFS memiliki satu kelebihan yakni kemampuannya menyimpan informasi akses kedalam file. Kelemahannya, pencatatan informasi akses ini selain memakan tempat di Flash Disk, juga dapat mengakibatkan performa kurang.,,


Oleh sebab itu, ada baiknya anda memastikan opsi pencatatan akses di NTFS ini untuk mendapatkan performa maksimal.,

Berikut langkah-langkah untuk menambah performa kecepatan Flash Disk anda :



1. Klik Tombol [START] > [RUN...] dan ketika Regedit pada kotak dialog RUN untuk mengeksekusi (menjalankan) Registry Editor.

2. Cari dan masuk ke Subkey
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\File System...

3. Buat DWORD value baru bernama NtfsDisabledLastAccessUpdatedengan cara mengklik :
[New] > [DWORD Value].

4. Klik ganda DWORD value [NtfsDisabledLastAccessUpdate] dan isikan value data-nya dengan nilai 1.

5. Tutup Registry Editor dan Restart Windows.

source:http://www.artikeltentangkomputer.co.cc/2009/08/tambah-kecepatan-flash-disk.html

10 Langkah Instalasi Windows XP dengan USB

Teman, saat ini keberadaan laptop mungil tengah menawan hati sebagian besar pengguna komputer jinjing. Bagaimana tidak? Walaupun terkadang spesifikasi sebuah subnotebook tidak semumpuni notebook-notebook berukuran lebih besar, ukurannya yang mini dan kemampuannya yang dapat mengakomodasi kebutuhan berkomputer sehari-hari menjadikan subnotebook sebagai salah satu gadget yang sangat diminati, disamping harganya yang lebih terjangkau, tentu saja.

Langkah-langkah Pembuatan:

1. Tancapkan USB flash disk ke salah satu port USB. Ingat-ingat posisi drive-nya. Apakah F:, G:, H:, dan sebagainya.

2. Saat Anda berada di posisi normal (desktop), masukkan CD instalasi Windows XP ke optical drive. Jika komputer menjalankan proses instalasi secara otomatis, batalkan saja dan tutup semua aplikasi yang tengah berjalan.

3. Unduh dan ekstrak aplikasi yang penulis berikan. Saran penulis, ekstrak seluruh isinya ke sebuah folder, semisal C:USB.

4. Selanjutnya, buka folder di mana Anda mengekstrak aplikasi modul pembuat instalasi, kali ini kita ambil contoh C:USB.

5. Jalankan file bernama “usb_prep8.bat” maka di layar monitor akan tampak jendela Command Prompt berisi macam-macam perintah. Jika sudah muncul tulisan “Press any key to continue,” tekan sembarang tombol untuk konfirmasi.


6. Di layar akan muncul jendela PEtoUSB yang meminta Anda memformat USB flash disk Anda. Tak perlu mengubah setting apa pun, langsung klik Start untuk mulai proses format. Jawab konfirmasi sesuai kebutuhan Anda.

7. Jika sudah selesai, tutup jendela PEtoUSB (jangan menutup jendela Command Prompt yang tadi terbuka ketika Anda menjalankan usb_prep8.bat), maka di layar akan muncul opsi-opsi dari 0 hingga 5.

8. Gunakan opsi 1 untuk memilih sumber file instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk. Disini, tentukan di drive mana Anda menyimpan instalasi Windows XP. Pilih saja optical drive di mana sudah ada CD Windows XP di dalamnya, atau pilih folder pilihan Anda jika Anda telah menyalin file instalasi Windows XP ke folder tertentu.

9. Pilih opsi 3 untuk menentukan di mana Anda mencolok flash disk. Kalau flash disk Anda berada di drive F:, maka ketik F dan tekan ENTER. Jika drive G: maka ketik G dan tekan ENTER, begitu seterusnya berlaku untuk drive lain.

10. Selanjutnya pilih opsi 4 untuk mulai proses pembuatan modul instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk secara otomatis. Jawab apa pun konfirmasi yang muncul dengan Y atau YES atau OK atau bentuk persetujuan lain.

Selesai! Kini flash disk Anda telah siap digunakan untuk instalasi Windows XP! Silahkan melakukan setting pada BIOS subnotebook Anda, dan pilih Removeable Disk (atau apa pun nama lainnya) sebagai media pertama yang dijalankan saat booting.

Mengingat teknik instalasi semacam ini juga tersedia di internet, Anda juga bisa mencarinya via mesin cari. Selamat mencoba…!


from: detikinet.com

Penyebab sistem komputer lambat

Sistem kerja komputer (PC) maupun noteboook dapat menurun secara drastis jika tidak memperhatikan faktor yang mempengaruhinya. Komputer (PC) meskipun benda mati tapi harus tetap mendapatkan perhatian khusus agar kinerja selalu stabil. Apabila komputer diperlakukan tidak pada mestinya, jangan kaget jika tiba-tiba komputer mendadak mati atau tiba-tiba kerjanya sangat lambat . Ada beberapa faktor yang sangat mempengaruhi diantaranya: perlakuan terhadap komputer itu sendiri, pengaturan BIOS yang kurang maksimal, dan manajemen sistem operasi yang kurang teratur.

Yang dimaksud dengan perlakuan komputer adalah: mematikan komputer tidak sesuai prosedur (shutdown), CPU tidak pernah dibersihkan, komputer sering dipindah-pindahkan tempatnya, dan hal-hal yang dapat merusak komputer. Sedangkan yang dimaksud BIOS adalah pengaturannya tidak semaksimal sehingga dapat mengganggu sistem operasi. Jika komputer tidak pernah di-manage secara benar dapat mengakibatkan kinerja sistem operasi akan lambat.

Untuk mengatasi hal itu diperlukan penanganan yang tepat seperti: melakukan Defragmenter secara rutin, memasang software antivirus, membuang software yang tidak digunakan, membuang sampah, dan tindakan lainnya yang mempengaruhi sistem operasi yang digunakan.

Komputer yang kita gunakan sebenarnya menggunakan dua sistem yaitu BIOS yang berfungsi melakukan inisialisasi awal semua komponen yang ada di motherboard, sedangkan Sistem Operasi berfungsi untuk menjalankan aplikasi yang digunakan. Untuk mengetahui lebih jauh tentang BIOS, berikut ini terdapat penjelasan yang dapat membantu memahami tentang BIOS.

Mengenal BIOS
BIOS (Basic Input Ouput System) merupakan sebuah chip yang diisi dengan cara elektromagnetis (pencahayaan), dan umumnya tersimpan dalam chip EPROM (Erasable Programmable ROM) atau EEPROM (Electrical Erasable PROM) sehingga teknologi saat ini dapat mengupdate BIOS (flashing). Ada banyak merek dipasaran antara lain AMI AWARD, Phoenix, dll tergantung dari merek Motherboard yang digunakan, biasanya Motherboard yang ada pada computer build up terdapat BIOS yang dibuat sendiri dari vendornya (seperti: Dell, Hp, Acer).

Beberapa pilihan pada BIOS Setup dapat diibaratkan seperti sumber tenaga bagi komputer kita, sebagai contoh Setup untuk optimalisasi memori, pengaturan FSB multiplexing, serta voltase untuk memori dan processor dapat dilakukan melalui pilihan di BIOS. Apabila kita melewatkan untuk mengaktifkan cache memory maka yang terjadi adalah lambatnya kerja komputer. Padahal cache memory dapat mempercepat kinerja dengan cara membantu transfer data dari memory utama ke processor.

Ada banyak pilihan di dalam BIOS, umumnya dibagi dalam beberapa kategori. seperti: Standard CMOS, BIOS Features, Power Management, Integrated Systems, dll.


Setiap kategori terdiri dari beberapa pilihan, misalnya:
  • Standar CMOS Setup: konfigurasi hardware yang paling dasar seperti date, time, hd, drive, dan video
  • Bios Features Setup: konfigurasi untuk tingkat lanjutan seperti Virus warning, CPU internal Cache, External Cache, Quick Power On Self Test, Boot Sequences, dan lain-lain.
  • Advanced Chipset Features: pilihan untuk mengoptimalkan bagi yang expert dan professional, DRAM timing, CAS Latency, SDRAM cycle length, AGP aperture, AGV mode.
  • Integrated Peripherals: mengendalikan fungsi-fungsi tambahan pada motherboard seperti port serial mau pun paralel. Nonaktifkan (disabled) saja yang tidak Anda butuhkan untuk dapat membebaskan IRQ.
  • PnP/PCI Configurations: Sebaiknya pilih semua konfigurasi pada pilihan Auto, kecuali port USB atau grafik 3D yang sering membuat masalah. Bila demikian berikan interrupt tersendiri.
  • Load BIOS Default & Load SETUP default: untuk mengembalikan fungsi secara standar sebelum diubah-ubah.
  • Power Management Setup: Semakin canggih mekanisme penghematan energi, semakin membingungkan pilihan manajemen power-nya.

BIOS juga dapat rusak, misalnya penggunaan yang lama (masa pakai), penggunaan yang salah, atau terkena serangan virus seperti virus CIH. BIOS sebenarnya dapat diperbaiki meskipun memerlukan resource lain, BIOS dapat di update firmwarenya (flashing). Proses perbaikan BIOS dapat dilakukan dengan melakukan pengkopian flash BIOS yang rusak pada Motherboard yang identik dan sejenis. Flashing atau Update dapat berupa software yang dijalankan pada mode DOS dan lakukan setup software flashing yang didapatkan dari website Motherboard bersangkutan.

Mengenal Sistem Operasi
Sistem Operasi yang berkembang saat ini ada beberapa macam diantaranya:
- Windows (Windows 98, Windows 2000, Windows Me, Windows XP, dan Windows Vista)
- UNIX (Linux)
- Macintosh
- OS/2
- Palm OS, dll

Untuk informasi lebih lanjut tentang sistem operasi dapat mengunjungi situs http://dmoz.org/Computers/Software/Operating_Systems/

Oleh karena banyak yang menggunakan sistem operasi Windows maka di sini akan membahas beberapa faktor yang mempengaruhinya sehingga sistem tersebut menjadi sangat lambat.

Komputer yang kerjanya sangat lamban membuat kita kesal, ditambah lagi komputer sering hang padahal ada pekerjaan yang harus selesai segera mungkin. Semua itu membuat kita stress.
Seharusnya kondisi seperti tidak perlu terjadi jika kita memperlakukan komputer dengan baik dan benar. Dan dijamin kerja komputer akan cepat serta tidak mengalami crash setiap saat.

Ada dua faktor yang mempengaruhi kerja sistem komputer yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

  1. Faktor Internal
    Yang dimaksud dengan faktor internal adalah segala sesuatu yang berhubungan langsung dengan komputer itu sendiri, diantaranya:
    - Banyak aplikasi yang terinstal
    - Banyak file sampah
    - Banyak aplikasi yang terbaca ketika Start Up
    - Manajemen Sistem tidak teratur
    - Pilih Kinerja atau Penampilan
    - Proses Shutdown tidak sesuai prosedur


  2. Faktor EksternalSelain faktor internal yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat pula faktor eksternal yang dapat menghambat sistem kerja komputer diantaranya:
    - Tegangan listrik yang tidak stabil
    - Lingkungan yang berdebu